Saturday, September 09, 2006

Takkan ku biar rindu itu berlalu

Takkan ku biar rindu itu berlalu

Di persimpangan AR-RUH
Aku melihat alam yang tersirat makna
di pertemuan lantunan ombak kebiruan itu
lalu ku tatapi lautan itu terkoyak
Sang Ada datang membelah samudra
ketika zikir-zikir ini meresap jiwa

Aku setulus cinta
takkan ku biar cinta ini berlalu
dipersimpangan itu.
Dalam metakosmos gemerlapan singgahsana Mu
aku melihat sinar cahaya bertunas
disetiap celah-celah kerak bumi ini

Jangan biarkan hitungan nafas terhenti
menyebut nama Mu
sambil menunggang kuda di Nafsul Muthmainnah
dan biarkanlah cinta ini kekal
tak reput di anai-anai.


azhar a.k.a curasimanjakini

No comments: